Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Saklar Manual

Gambar
  Saklar manual merupakan saklar yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang dilakukan secara langsung oleh orang yang mengoperasikannya.      Saklar manual tidak hanya memiliki satu macam saja, masih ada beberapa macam yang lainnya dan fungsinya pun berbeda-beda. Berikut ini adalah macam-macam saklar manual. a.   Saklar Engkel ; ini adalah saklar yang sering kita lihat di rumah b. Push Button ;   adalah sebuah saklar/tombol yang berfungsi sementara saja, saat ditekan kemudian dilepas maka tombol akan kembali ke awal seperti semula. c. Toggle Switch ;   Seperti namanya toggle merupakan saklar yang digerakkan dengan tuas(toggle). d. Selector Switch ; adalah   saklar yang berfungsi menghubungkan atau memutuskan arus listrik dengan beberapa posisi. e. Drum Switch ; saklar ini berbentuk drum dengan handle diatasnya. f. Cam Switch ;   adalah saklar yang diputar dengan posisi tiga arah, yaitu posisi ke kiri-kanan sebagai 

Mengenal Saklar, Pengertian, Macam-macam dan Cara Kerja

Gambar
  Saklar adalah suatu alat elektronika yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik dari sumber menuju beban. Saklar dapat digolongkan berdasarkan : 1. Jumlah kontak/kutub dan kondisi/arah yang dimilikinya   Jumlah kontak/kutub disebut dengan istilah " Pole " dan kondisi/arah disebut dengan istilah " Throw "     Contoh Macam-macam saklar yang digolongkan berdasarkan Pole dan Throw : a. SPST (Single Pole Single Throw)      Contoh ; saklar rumah b. SPDT (Single Pole Double Throw)      Contoh ; saklar tukar/hotel c. DPST (Double Pole Single Throw)      Contoh ; saklar rocker on/off d. DPDT (Double Pole Double Throw)      Contoh ; saklar pemilih jalur e. TPST (Triple Pole Single Throw)      Contoh ; toggle switch f. TPDT (Triple Pole Double Throw)      Contoh ; cam starter 3 phase g. NO (Normally Open)      Contoh ; pu

bahan-bahan penghantar arus listrik

Gambar
● Konduktor        Bahan penghantar arus listrik, baik berupa zat padat, cair maupun gas yang mempunyai konduktifitas tinggi. Contohnya besi, emas, perak, tembaga, air dan lain-lain. ● Isolator        Bahan yang tidak bisa menghantarkan arus listrik. Contohnya kain, plastik, kayu, karet, kaca dan lain-lain. ● Semikonduktor        Bahan penghantar arus listrik yang tingkat konduktivitasnya tidak sebaik Konduktor, kemampuannya diantara konduktor dan isolator. Contohnya germanium, silicon dan lain-lain.

Konsep Arus Listrik

Gambar
        listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere. Contoh arus listrik dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere (kA) seperti yang terjadi pada petir. Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai dengan hukum Ohm. Sifat-sifat Arus Listrik - Bisa menimbulkan energi panas    ex : Setrika - Bisa menimbulkan energi magnet    ex : Gaya Elektromagnetik - Bisa menimbulkan energi cahaya    ex : Lampu - Bisa menimbulkan reaksi kimia    ex : Nuklir Teori Atom        Atom adalah suatu satuan dasar mate